Sabtu, 04 Juli 2009

Sebagian hadist Rasulullah Saww mengenai Syiah Imam Ali as

Dalam khutbahnya Rasulullah Saww bersabda, "Wahai manusia, barang siapa membenci kami, Ahlul Bait, Allah akan mengumpulkannya pada hari Kiamat sebagai Yahudi." Jabir bin Abdullah bertanya, "Wahai Rasulullah, walaupun ia mengerjakan puasa dan shalat?" Beliau menjawab, "Sekalipun ia mengerjakan puasa dan shalat dan menyatakan dirinya sebagai Muslim. Dengan demikian, siapa yang menumpahkan darahnya, hendaklah ia membayar jizyah dan mereka itu kecil. Kepadaku diumpamakan umatku dengan buah tin, lalu para pembawa bendera berlalu di hadapanku. Maka aku memohon ampunan untuk Ali dan Syiahnya."
(Majma al-Zawaid karya al - Haitsami)

Anas meriwayatkan dari Rasulullah Saww : Beliau bersabda, " Mengabarkan kepadaku Jibril dari Allah Swt. bahwa Allah Swt mencintai Ali dengan kecintaan yang tidak diberikan kepada para malaikat, para nabi, dan para rasul. Tidak ada tasbih yang ditujukan kepada Allah, melainkan darinya Dia menciptakan satu malaikat yang memohonkan ampunan bagi orang yang mencintainya dan Syiahnya hingga hari kiamat.
(Al - Manaqib al - Murtadhawiyah, hlm 116 karya Allamah al Kasyafi al - Turmudzi : Yanabi al-Mawaddah hlm 256, karya Allamah al-Qanduzy al-Hanafi)

Rasulullah Saww bersabda, "Pada hari kiamat, manusia dipanggil dengan nama mereka dan nama ibu mereka kecuali orang ini -Yakni Ali- dan Syiahnya. Mereka dipanggil dengan nama mereka dan nama bapak mereka karena kesahihan kelahiran mereka."
(Muruj al-Dzahab, juz 2, hlm 51)

Rasulullah Saww bersabda, "Wahai Ali, engkau dan syiahmu kembali kepadaku di al-Hawdh dengan rasa puas dan wajah yang putih. Sedangkan musuh - musuh mereka kembali ke al-Hawdh dalam kehausan."
(Al-Shawa'iq al-Muhriqah, hlm. 66, cet al-Maimanah, Mesir)

Rasulullah Saww bersabda kepada Ali, "... dan syiahmu berada di atas mimbar - mimbar dari cahaya dengan wajah putih di sekelilingku. Aku memberikan syafaat kepada mereka. Mereka kelak di surga bertetangga denganku."
(Kifayah al-Thalib, hlm. 135)

Rasulullah Saww bersabda, "Ada sebuah pohon yang aku adalah pangkalnya, Ali adalah cabangnya, al-Hasan dan al-Husain adalah buahnya, dan syiah adalah daun-daunnya. Tidak keluar sesuatu yang baik kecuali dari yang baik."
(Kifayah al-Thalib, hlm.98 sanad dari Ashim bin Dhumrah dari Imam Ali as)

Rasulullah Saww bersabda, "Janganlah kalian merendahkan Syiah Ali, karena masing - masing dari mereka diberi syafaat seperti untuk Rabi'ah dan Mudhar."
(Al-Hakim dalam al-Mustadarak 3/160; Ibn Asakir dalam Tarikh-nya 4/318; Muhibuddin dalam al-Riyadh al-Nadhrah, 2/253; Ibn al-Shabagh al-Maliki dalam al-Fushul al-Muhimmah, 11; al Shafuri dalam Nazhah al-Majalis, 2/222; Allamah al-Qanduzi al-Hanafi dalam Yanabi al Mawaddah, hlm.257 cet.Istanbul; Allamah al Hindi dalam Intiha al-Afham, hlm.19, cet.Lucknow)

Rasulullah Saww bersabda, "Wahai Ali, empat orang pertama yang masuk surga adalah aku, engkau, al-Hasan, dan al-Husain. keturunan kita menyusul dibelakang kita. Istri - istri kita menyusul di belakang keturunan kita, dan Syiah kita di kanan dan kiri kita."
(Tarikh Ibn Asakir, 4/318)

Rasulullah Saww bersabda kepada Ali, "Engkau dan syiahmu berada di surga."
(Tarikh al Baghdad, juz 12, hlm. 289)

Rasulullah Saww memandang kepada Ali bin Abi Thalib as dan bersabda, "Orang ini dan syiahnya adalah orang - orang yang mendapat kemenangan pada hari kiamat."
(Tadzkirah al-Khawwash karya Sabath bin al-Jawzi, hlm. 59, cet. Aljir, sanad Abu Sa'id al-Khudri)

Rasulullah Saww bersabda kepada Ali, "Telah berbohong orang yang telah mengakui membenci kamu dan mencintaiku"
(Ibnu Maghazali : Manaqib, sanad Anas bin Malik. Hasnawiyah : darr bahri al-manaqib, dari Ahmad bin Mazhfar sanad Anas bin Malik)

Rasulullah Saww bersabda, "Wahai Ali, Barangsiapa mengakui dia telah mencintai aku padahal ia membenci engkau, dia adalah pendusta."
(Syaikhul Islam al-Humawaini : fara'id al-samthin, sanad dari Abdul Malik bin Amir, dari Anas. Allamah al-Dzahabi : mizan al-i'tidal, juz pertama, hlm. 251, riwayat Abdul Malik dari Anas. Ibn Hajar al-Haitsami : lisan al-Mizan, juz kedua, hlm 285. Allamah al-Kinji : kifayatu al-Thalib, bab 82, sanad Ummu Salamah. Ibnu Katsir : al-Bidayah wa al-Nihayah, juz 7, hlm. 354, sanad Ummu Salamah)

Rasulullah Saww bersabda, "Barangsiapa mengaku telah beriman kepadaku, dan terhadap apa yang kuberikan, dan dia membenci Ali, maka dia telah berdusta dan tidaklah ia memiliki Iman sedikitpun."
(Khatib Muwaffiq bin Ahmad al-Khawarizmi : al-Manaqib, hlm. 45, cet Tabriz, sanad Abdullah bin Mas'ud. Ibnu Katsir al-Damasyqi : al-Bidayah wa al-Inayah, juz 7, hlm. 354, sanad ibn Mas'ud. Allamah al- Amrutusri : arjah al-Mathalib, hlm 519, cet Lahore, sanad Ibn Mas'ud)

Rasulullah Saww bersabda, "Ali adalah sebaik - baik mahkluk. Barang siapa meragukannya maka ia telah kafir."
(al-Hafizh Khatib al-Baghdadi : Tarikh Baghdad, juz 7, hlm. 321, cet al-Sa'adah, Mesir, sanad Jabir)

Rasulullah Saww bersabda, "Ali adalah sebaik - baik mahkluk. Barangsiapa menentangnya, dia telah kafir."
(Ijma semua kalangan Sunni - Syiah. Sayyid al Basyar)

Rasulullah Saww bersabda, "Barangsiapa belum mengatakan bahwa adalah Ali sebaik - baik makhluk, maka ia telah kafir."
(al-Humaini : Fara'id al Samthin sanad Abdullah bin Ali bin Daighaim. Al Hafizh Ibnu Hajar al- Atsqalani : Tahzibu al Tahzib, juz 9, hlm 419, cet Haidar Abad)

Rasulullah Saww bersabda, "Tidak ada orang yang mencintaimu kecuali ia adalah Mukmin dan bertaqwa. Tidak ada yang membencimu kecuali orang yang berbuat maksiat yang akan binasa."

(Hafidz ibn Majah : Sunan al-Mustafa, juz 1, hlm. 55, cet Mathba'ah al-Ta'ziah, Mesir, Hafidz al-Turmudzi : Shahih, juz 13, hlm. 177, cet al-Shawi, Mesir. al-Nasa'i : Kasha'ish, hlm. 7, cet al-Taqaddum, Mesir. Hafizh Abdurrahman bin Ali bin Hatim : 'Ilalu al-Hadist, juz 2, hlm. 400, cetakan al-Salafiyah, Mesir, al-Hakim : Ma'rifatu al-Hadist, hlm.180, cet Cairo. Hafizh Abu Na'im : Hilaytu al-Auliya, juz 4, hlm. 185, cetakan al Sa'adah, Mesir, riwayat dari Imam Ali as dikatakan bahwa hadist ini Shahih muttafaq 'alaih. Hafidz al-Baihaqi : al-Sunan, juz 2, hlm. 271, Mesir. Khatib al- Baghdadi : Tarikh, juz 2, hlm. 255, cet al Sa'adah, Mesir dan diriwayatkan dengan jalan lain di dari kitab yang sama, dalam juz 8, hlm. 418, dariperiwayat ketigadalam juz 14, hlm. 426, riwayat ke empat dalam kitab Muwadhdhihu al-Jami' wa al-Tafriq, hlm. 468, cet Haidar Abad. Ibnu Abdu al-Barr : al-Isti'ab, juz 2, hlm. 461, cet Haidar Abad, al-Qadhi Muhammad bin Abi Ya'la : Thabaqat al-Hanabilah, juz 1, hlm. 320, cet Cairo, Allamah al-Baghawi : Mashahibu al-Sunnah, juz 1, hlm. 201, cet al-Khairiyah Mesir. Khatib al-Muwaffiq bin Ahmad al-Khawarizmi : al-Manaqib, juz 228, cet Tibriz, Sanad Imam Ali as)

Rasulullah Saww bersabda, " Akan datang fitnah sepeninggalku. Apabila keadaan itu menimpa kalian, berpegang teguhlah kepada Ali bin Abi Thalib, karena sesungguhnya dia adalah orang yang pertama beriman kepadaku, yang pertama menjabat tanganku di hari kiamat kelak, dialah orang yang paling jujur, pembeda antara kebenaran dan kebatilan, pemimpin bagi kaum Mukmin, sedangkan harta benda menjadi pemimpin bagi orang - orang Munafik."
(Ibnu Hajar : al-Ishabah, juz 7, hlm. 168, dikeluarkan oleh Abu Ahmad dan Ibnu Munnadah dan lainnya yang bersumber dari Ishaq bin Basyar al-Asadi dari Khalid bin al-Harits dari 'Auf dari Hasan dari Abu Laila al-Ghafariyah)

dan masih banyak lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar