Selasa, 07 Juli 2009

Allah .. Jalla Jalaluhu .........

bismillahirrahmanirrahim ........

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu , dengan sedikit ketakutan , kelaparan , kekurangan harta , jiwa dan buah-buahan . Dan berikanlah berita gembira kepada orang2 yang sabar . (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah , mereka mengucapkan:"Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun". Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang2 yang mendapat petunjuk .
( Qs Al Baqarah 155-157 )

Allah Swt secara jelas menuntun hambaNya menghadapi setiap musibah ...
musibah sebagai pengingat dan penguji akan kwalitas kesabaran seseorang sebagai penebus dan pembebas dosa yang pernah dilakukannya , sebagai tangga naik orang yang tertimpa menuju kwalitas hidup yang lebih tinggi .

Disaat musibah menimpa kita lakukanlah evaluasi diri karena bisa jadi ini terjadi karena dosa2 atas perbuatan apa yang kita lakukan dulu , kemarin dan kini , disaat kita secara jujur mengakui , maka musibah inilah penebusnya.
Namun bilamana kita tidak menyadari dosa2 kita, maka musibah akan menjadi pengingat dan penyadar bagi kita . Kita harus menghadapinya dengan sabar , sebab boleh jadi musibah itu justru peringatan bahwa kita bakal mendapatkan rahmatNya.

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan , sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan . ( Qs Alam Nasyrah 5-6 )

janganlah kita merasa bahwa apa2 yg telah berhasil kira raih .. kita lalui dengan gemilang .. kesuksesan dalam kehidupan ini tidak lepas dari Izin Allah , karena semua adalah kembali padanya , Allahlah penentu segala sesuatu bukan kita .

" Dan apa saja ni’mat yang ada pada kamu , maka dari Allah lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan , maka hanya kepadaNya lah kamu meminta pertolongan. Kemudian apabila Dia telah menghilangkan kemudharatan itu dari pada kamu , tiba2 sebahagian dari pada kamu mempersekutukan Tuhannya dengan (yang lain) "
( Qs An Nahl 53-54 )

" Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan , dia memohon kepada Tuhannya dengan kembali kepadaNya , kemudian apabila Tuhan memberikan ni’matNya kepadanya lupalah dia akan kemudharatan yang pernah dia berdo’a untuk sebelum itu , dan dia meng ada2 kan sekutu2 bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalanNya " ( Qs Ar Ruum : 33 )

Padahal , " siapakah yang mengabulkan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada Nya , dan yang menghilangkan kesusahan ? ”
( Qs An Naml : 62 ) .
Dialah Allah , Rabb Yang menguasai segenap makhluk Nya. Namun , lagi 2 ego membisik angkuh , " Sesungguhnya aku diberi ni’mat itu hanyalah karena kepintaranku "
( Qs Az Zumar : 49 )

Semoga kita selamat dari keangkuhan2 ego kita dan menggantungkan segalanya hanya dan bagi Allah Semata , Amin .

wassalam ................

1 komentar:

  1. semoga spa saja yang tlah di beri cobaan oleh Allah bsa sabar dan jngan lupa berdoalah hanya kpda Allah SWT,krna Allah lah yg maha sgala² nya,smoga urusan kita smua di dunia dan di akhirat di permudahkan sma Allah SWT amiinn..

    BalasHapus