Sabtu, 25 Juli 2009

Healing Words from Jalaluddin Rumi

Healing Word from Jalaluddin Rumi
Kata-kata Bijak Yang Menyembuhkan Jiwa

Sang Penjaga Hati tidak akan meninggalkanmu, baik dalam kasih sayang ataupun kekejaman.
Juga dalam kekafiran maupun persaksian.
Kemanapun engkau tautkan hatimu pada sesuatu, keperkasaan-Nya akan merobekmu.
Wahai hati, jangan engkau taruh dirimu di sembarang tempat, jangan!

.*¤*.

Allah tidak memerlukan Nabi-Nabi, tapi dengan keagungan dan karunia membuat keindahan sinar-Nya memancar.
Dari sinar itu Adam menerima ilmu tentang Allah.
Dari pancaran cahaya itu Ibrahim menghadapi api tanpa rasa takut

.*¤*.

Jalan kehidupan rohani membuat badan remuk kemudian memulihkannya menjadi sehat.
Dan menghancurkan harta berharga dan dengan harta itu dapat membangun lebih baik dari sebelumnya

.*¤*.

Para pecinta pasti mencari yang dicintai.
Pencarian itu memancar diatas wajah dan kepala mereka bagaikan aliran deras menuju gelombang-Nya.
Tapi, sesungguhnya hanya Dia-lah Sang pencari.
Para pecinta ibaratnya hanyalah bayang-bayang

.*¤*.

Tidak menepati janji adalah karena kebodohan;
Menepati apa yang dikatakannya adalah kebiasaan orang bertakwa kepada Allah dengan rasa cinta

.*¤*.

Dia ada pada orang yang wajahnya mendapat senyuman manis sang kekasih, apa yang merugikannya dari pandangan kecut orang lain?

.*¤*.

Ingatlah!
Penyesalan yang memancar dari dalam dan mengucurkan air mata.
Halilintar dan awan yang demikian diperlukan.
Tanpa halilintar dihati dan semburan hujan dari mata, bagaimana api Illahi yang murka akan dapat dipadamkan?

.*¤*.

Ketahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar itulah yang terbaik bagimu!
Dan karena itulah, hati seorang pecinta lebih besar ketimbang Singgasana Tuhan

.*¤*.

Ketahuilah, Cinta adalah madrasah dimana Yang Maha Kuasa sebagai gurunya.
Kita semua ibarat siswanya, dan kata-kata ini adalah bacaan kita

.*¤*.

Makhluk-makhluk bergerak karena Cinta, yaitu Cinta oleh Keabadian tanpa permulaan.
Saksikan, angin menari-nari digerakan kuasa semesta.
Karena itulah Ia pun bisa menggerakan pepohonan

.*¤*.

Orang yang arif, pada saat terjadi malapetaka akan berjaga-jaga untuk menghindari, kematian teman-teman menjadi peringatan

.*¤*.

Dulu,
hatiku dan Cinta bekerja sama.
Namun, sedikit demi sedikit, kini aku mulai bisa mengingat.
Secara lahiriah, memang seakan diriku telah melahirkan cinta.
Namun cintalah yang sesungguhnya telah melahirkanku

.*¤*.

Jika saja bukan karena keridhaan-Mu, apa yang dapat dilakukan oleh manusia yang seperti debu ini dengan Cinta-Mu?

.*¤*.

Rasulullah berkata,"Mataku tidur, tapi hatiku tidak tidur terhadap Rabb Yang Menciptakan Segalanya."
Mata kamu terjaga, dan hati kamu tenggelam dalam tidur;
mataku tidur, tapi hatiku merenungkan terbukanya pintu rahmat Tuhan

.*¤*.

Iblis bertanya,
"Dapatkah kau menceritakan kebohongan dari kebenaran, kau yang sudah dijejali angan-angan?"
Mu'awiyah menjawab,
"Nabi sudah beri petunjuk, sebuah ujian untuk mengetahui mana uang logam palsu dan mana yang benar."
Dia berkata, "Yang palsu kacaukan hati, tapi kebenaran membawa ketenangan yang menggembirakan

.*¤*.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar