Selasa, 07 Juli 2009

Allahu Rabbi Wa Rabbukum ...

Manusia dilahirkan ke dunia ini dengan tidak membawa apa2 , ia lahir dalam keadaan yang sangat lemah, yang sangat sulit baginya untuk bertahan hidup tanpa bantuan dari orang lain.

Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajari (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajari manusia apa yang belum diketahuinya.
(QS Al ‘Alaq :1-5)

Pada saat itu, manusia cenderung bimbang untuk menentukan langkahnya, bimbang dalam menjalani langkahnya dan terlebih dari semua itu, ia bimbang mengapa ia melangkah. Pada saat2 seperti ini , mau tidak mau , sadar atau tidak sadar, manusia mulai mencari sesuatu untuk dijadikan arah dan pegangan hidupnya . Ada yang menyebut pegangan hidup itu adalah prinsip , ada yang menyebutnya ideologi /ada juga yang menyebutnya agama. Yang terakhir ini selalu kita dengar dan paling banyak dalam dijadikan arah dan pegangan hidup.

pernahkah anda bertanya, kenapa harus Islam yang kita pilih ? Apakah iman kita terhadap Islam benar-benar dari pikiran dan hati kita ? Ataukah hanya karena keturunan saja ? Apakah kita ikhlas kepada Islam ? Apakah akidah kita adalah Akidah Islam? Apakah iman kita selama ini hanya setengah2 ? kenapa kita tidak memilih agama lain yang tampaknya lebih baik dari Islam ? Lebih mudah pelaksanaanya ? lebih gampang masuk surganya ? Tentu saja semua itu harus kita jawab , supaya tidak ada lagi keraguan kepada iman kita , karena iman itu harus bersifat pembenaran yang pasti .

Islam adalah diin (agama) yang paling sempurna , yaitu penyempurna dari semua agama-agama yang pernah diturunkan Allah SWT kepada ummat-Nya, ini ditegaskan dalam firman-Nya :

Pada hari ini telah Aku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepada kamu nikmat-Ku, dan telah aku ridhai Islam sebagai agama bagi kamu. (QS Al Ma’idah :3)

Islam adalah agama penutup bagi seluruh alam , dengan Muhammad sebagai rasul yang terakhir dan Al Qur’an sebagai kitab penutup setelah Nabi Musa AS dengan Tauratnya, Nabi Daud Dengan Zaburnya dan Nabi Isa AS dengan Injilnya .
Kenapa agama harus disempurnakan ?
Bukankah agama sebelumnya juga diturunkan oleh Allah kepada ummatnya melalui perantaraan nabi-nabinya ?

benar ... , semua kitab dan ajaran yang dibawa masing-masing nabi adalah dari Allah, tetapi, ingatlah , ketika para pengikut nabi Musa AS telah menyimpangkan sebagian besar dari taurat yang diterima mereka , maka Allah mengutus Nabi Isa AS untuk membenarkanya , begitu pun juga Nabi Muhammad SAW, beliau juga diutus sebagai penyempurna agama nasrani , dan semua agama lain yang banyak penyimpangan2 , selain itu Islam diturunkan kepada seluruh ummat manusia .
Penyimpangan ini antara lain doktrin trinitas dan penambahan Alkitab , diterangkan oleh Allah dalam ayat : Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Alkitab dengan tangan mereka sendiri , lalu dikatakanya, “Ini dari Allah,” karena mereka hendak memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, karena apa yang ditulis oleh tangan mereka itu, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, karena apa yang mereka kerjakan.(Qs Al Baqarah : 79)
Katakanlah “Dia-lah Allah Yang Maha Esa . Allah tempat meminta . Dia tidak beranak dan tidak (pula) diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya”.
(Qs Al Ikhlash :1-4)

hanya Islamlah yang memiliki kitab yang terjamin yaitu Al Qur’an, yang selalu disertai dengan bahasa aslinya , Untuk menjamin keaslian nya ini Allah menantang dengan orang yang meragukannya dengan firmanNya :

Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan terhadap apa yang kami turunkan (Al Qur’an) kepada hamba Kami (Muhammad), maka datangkanlah suatu surat (saja) yang semisalnya; dan ajaklah pembantu-pembantu kamu selain dari allah, jika kamu memang orang-orang yang benar.
(Qs Al Baqarah :23)

masih banyak yang lain selain ayat-ayat tersebut, jadi buat apa kita mencari sesuatu yang lebih tak sempurna dari Islam ? Apalagi jika kita belum mengetahui apa itu Islam . Lantas kita tergoda dengan ajaran lain yang mengatakan surga itu “mudah” didapatkan. Allah telah memperingatkan :

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana apa yang (diderita) orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa kesengsaraan, kemelaratan, dan mereka digoncangkan (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman kepadanya berkata, “Kapankah datang pertolongan Allah?” Ketahuilah sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (Qs Al Baqarah :214)

Barangsiapa yang mencari agama selain dari pada agama Islam , maka sekali kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan diakhirat dia termasuk orang-orang yang rugi .
(Qs Ali Imran : 85)

Sesungguhnya orang-orang kafir dan mati dalam kekafiranya, maka tidaklah akan diterima dari sesorang mereka emas sepenuh bumi walaupun untuk menebus dirinya, Bagi mereka Azab yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong.
(Qs Ali Imran : 91)

Mereka kekal di dalamnya, tiada diringankan azab dari mereka, dan tiada (pula) mereka diberi tangguh, kecuali orang-orang yang taubat sesudah itu dan mengadakan perbaikan, karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs Ali Imran : 88-89)

Tetapi semua itu tidak akan ada sebelum ada usaha dari manusia itu sendiri , dan ingatlah Islam tak pernah memaksa! Allah berfirman :

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka.
(Qs Ar Ra’d : 11)

Tidak ada paksaan dalam agama (Islam) (karena) sungguh telah jelas jalan yang benar dari jalan yang salah. (Qs Al Baqarah : 256)

Alhamdullilah, kita termasuk orang yang diberi hidayah (petunjuk) oleh Allah dengan Islam , semoga kita selalu dalam keimanan kita sampai kita dikembalikan kepada yg telah menciptakan kita , pemilik kita , Allahu Rabbul Alamin .. Allahu Rabbi Wa Rabbukum .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar