Selasa, 07 Juli 2009

MUSIBAH

Dalam kehidupan, ada masanya ALLAH mendekatkan diriNYA pada kita, yaitu dengan COBAAN, MUSIBAH, dsb. ALLAH mendekat pada kita tanpa kita berusaha mendekat padaNYA, ALLAH menyucikan dosa kita, mengangkat derajat kita, padahal kita diam saja.

ada masanya kita yg harus mendekat pada ALLAH, yaitu keadaan yg sebaliknya, kenikmatan dunia, tapi malas melakukan perintahnya dan gemar melakukan laranganNYA, nah.. ini medan juang pada kita untuk mendekat pada ALLAH SWT.

demikian mesranya ALLAH berbuat pada kita, bagaikan IBU yg sesaat merangkul anaknya, menciuminya dan memanjakannya dan memberinya apa apa yg disenangi anaknya, bola, mainan, dan apa saja.

juga dari bentuk kasih sayang IBU, adalah anaknya menangis menjerit marah dan kesal, IBU tidak perduli dan terus memandikannya, menyabuninya, mencekokinya obat, tanpa perduli dengan tangis anaknya. inipun KASIH SAYANG.

ada lagi waktu IBU diam saja dari jauh, anaknya yg harus merangkak mendekat pada IBUnya, si IBU tak mau mendekat demi mengajarkan anaknya agar bisa berjalan sendiri,

sabda Rasul saw :
ما من مصيبة تصيب المسلم إلا كفر الله بها عنه حتى الشوكة يشاكها

tiadalah musibah menimpa muslim kecuali menghapus dosanya, walau hanya duri yg menyakitinya (Shahih Bukharii)

puluhan hadits semakna riwayat shahih Bukhari dan Shahih Muslim, bahkan Rasul saw menyebutkan kegundahan hati pun menghapus dosa.

semua hari adalah rahmat bagi kita, musibah ataupun kenikmatan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar