Rintihan di pagi hari...

Ya Allah, duhai yang mengeluarkan lisan pagi dengan ucapan fajarnya. Dan yang mengeluarkan potongan malam yang gelap dengan redup kegagapannya. Yang menetapkan pembuatan bintang-bintang yang tetap pada garis orbitnya. Dan memancarkan kilauan sinar mentari dengan cahaya yang menyala. Duhai yang menunjukan Diri-Nya dengan Zat-Nya. Dan yang membersihkan Diri-Nya dari persamaan dengan makhluk-makhluk-Nya. Yang Maha Besar dari kemiripan sebab akibat. Duhai yang dekat dari lintasan fikiran. Dan yang jauh dari pandangan mata. Dan yang mengetahui apa pun sebelum adanya. Duhai yang membuatku tertidur dalam buaian keamanan dan ketentraman-Nya. Dan yang membangunkan daku pada pemberian dan kebaikan-Nya. Dan yang mencegah keburukan dariku dengan kekuatan dan kekuasaan-Nya. Ya Allah curahkanlah shalawat-Mu atas sang penunjuk manusia kepada-Mu di malam yang mencekam. Dan yang berpegang dengan sebab-sebab-Mu dengan tali kemuliaan. Yang kemuliaannya berada pada buhul yang kukuh. Dan tetap kokoh pijakannya sekalipun pada licinnya pengaruh dari jaman sebelumnya. Dan kepada keluarganya yang baik dan terpilih. Bukakanlah lembaran pagi kami dengan kunci rahmat dan kemenangan. Kenakanlah padaku sebaik-baik pakaian petunjuk dan kebaikan. Tuangkanlah padaku minuman surga yang memberikan kekhusyukan. Alirkanlah ya Allah air mataku di saat mengingat kebesaran-Mu. Dan didiklah daku dengan rasa kecukupan dari perkara yang tak layak kukerjakan. Ya Ilahi jika Engkau tidak memulai dengan rahmat dan taufik-Mu kepadaku. Maka siapa lagi kah yang menghantarkanku kepada-Mu di jalan yang terang. Jika Engkau selamatkanku dari harapan dan cita-cita. Maka siapa lagi kah yang menyelamatkan ketergelinciranku dari sandungan hawa nafsuku. Jika pertolongan-Mu mengabaikanku di saat pertempuranku melawan hawa nafsu dan setan. Maka pengabaian itu mengakibatkan kesulitan dan kepapaan bagiku. Ya Tuhanku inilah daku yang datang kepada-Mu yang hanya berbekal harapan. Atau daku menggantungkannya pada ujung tali-Mu kecuali dosa-dosaku sendiri yang menjauhkanku dari rumah tujuan. Betapa jeleknya kendaraan yang dengannya hawa nafsu jiwaku mengendarainya. Celakalah ketika daku terjebak pada prasangka dan hasratnya.
Dan kehancuran ketika kelancangannya terhadap tuan dan penghulunya. Tuhanku kuketuk pintu rahmat-Mu dengan tangan harapanku. Dan ku berlari kepada-Mu mencari perlindungan dari hawa nafsu yang tak terkendali. Dan kugantungkan jemari kesetiaanku pada tali-tali-Mu. Maafkanlah ya Allah dari kejahatan yang daku perbuat karena kesalahan dan ketergelinciranku. Dan bebaskanlah daku dari keburukan lencanaku. Karena Engkau adalah tuanku, junjunganku, sandaranku, dan harapanku. Dan Engkaulah tujuan hasratku dan tumpuan harapanku di saat gundah dan senangku. Tuhanku bagaimana mungkin Engkau mengusir seorang miskin yang lari dari dosanya meminta perlindungan kepada-Mu. Bagaimana mungkin Engkau kecewakan seorang yang mencari petunjuk dan bergegas menuju-Mu. Dan bagaimana mungkin Engkau mengusir seorang yang haus yang menginginkan tegukan dari telaga-Mu. Sekali-kali tidak! Telaga-Mu selalu penuh walaupun dalam sulitnya kemarau. Dan pintu-Mu senantiasa terbuka bagi para pencari dan tetamu. Dan Engkau puncak segala permohonan dan tumpuan bagi setiap harapan. Tuhanku ini adalah kendali jiwaku aku telah mengikatnya dengan ikatan kehendak-Mu. Dan inilah beban dosa-dosaku dan telah kusandarkan pada ampunan dan rahmat-Mu. Dan inilah hawa nafsuku yang menyesatkan yang telah kuserahkan ke sisi kelembutan dan kebaikan-Mu. Dan jadikanlah ya Allah pagi hariku dipenuhi dengan turunnya cahaya petunjuk dan keselamatan. Dan kedamaian pada agama dan duniaku. Dan jadikanlah waktu soreku terhindar dari tipuan musuh. Dan perlindungan dari rayuan yang merusak. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala yang Engkau inginkan. Memberikan kerajaan kepada siapa saja yang Engkau kehendaki dan mencabutnya dari siapa saja yang Engkau kehendaki. Memuliakan siapa saja yang Engkau kehendaki dan menghinakan siapa saja yang Engkau kehendaki pula. Di tangan-Mu segala kebaikan dan sesungguhnya terhadap segala sesuatu Engkau berkuasa. Engkau memasukan malam kepada siang dan memasukan siang kepada malam. Dan engkau mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau memberi rezeki kepada siapa saja yang engkau inginkan tanpa perhitungan. Tidak ada tuhan selain Engkau maha suci Engkau dan aku memohon dengan pujian untuk-Mu. Siapakah yang mengetahui kekuasaan-Mu tetapi tidak takut kepada-Mu. Dan siapakah yang mengetahui siapa diri-Mu tetapi tidak segan kepada-Mu. Engkau terangi malam yang gelap dengan kemurahan-Mu. Dan Engkau alirkan air-air tawar dan asin dari bebatuan yang keras. Dan Engkau turunkan dari awan air yang deras. Dan Engkau jadikan matahari dan bulan sebagai lampu penerang bagi manusia. Dan Engkau tanpa merasa lelah melakukan hal itu. Duhai yang menyatu pada-Nya kemuliaan dan kekekalan. Dan yang memaksa hamba-hambanya dengan kematian dan kepunahan. Curahkanlah shalawat atas Muhammad dan keluarganya yang suci. Dengarlah sapaanku dan jawablah doaku. Dan wujudkanlah dengan keutamaan-Mu dambaan dan harapanku. Duhai yang sebaik-baiknya diminta menghapus keburukan. Dan tempat dambaan bagi setiap kesulitan dan kemudahan. Kepada-Mu kulimpahkan hajatku dan janganlah Engkau tolak daku dari mulianya karunia-Mu. Duhai yang Maha Pemurah. Dengan rahmat-Mu duhai yang paling pengasih diantara semua pengasìh. Shalawat-Mu atas sebaik-baiknya makhluk Muhammad dan seluruh keluarganya. Ya Allah sesungguhnya mata hatiku telah tertutup, jiwaku telah kotor, akalku telah terkalahkan. Nafsuku selalu menang, ketaatanku sedikit, maksiatku banyak, dan lidahku berlumuran dosa. Maka bagaimanakah keadaanku? Duhai yang menutupi cela hamba-Nya. Ampunkankah seluruh dosa-dosaku demi kemuliaan Muhammad dan keluarganya. Duhai yang maha pengampun dengan rahmat-Mu wahai yang paling kasih diantara seluruh pengasih... 'al Baqir (ra)'