Masukkanlah kebahagiaan ke dalam teman Anda dengan…
Akhlak yang baik dizaman sekarang ini bisa diibaratkan seperti oksigen yang senantiasa Anda hirup yang mana jika Anda menahan untuk tidak bernafas beberapa detik saja akan mengakibatkan keadaan hipoksia yang berbahaya seperti yang telah kita pelajari di beberapa mata kuliah kita. Begitu juga dengan akhlak yang baik, Anda harus senantiasa memilikinya karena jika Anda tidak memilikinya dalam sebentar saja maka Anda bisa mendapat hal-hal yang kurang Anda inginkan seperti Anda dijauhi dan dibenci oleh teman-teman Anda. Karena sebagian orang dicintai karena akhlak baiknya bukan karena ilmunya atau kekayaannya atau penampilannya. Seringkali ada orang yang berilmu akan tetapi dia kurang punya akhlak yang baik maka dia malah menjadi bahan pembicaraan yang buruk. Akan tetapi seringkali ada seseorang yang kadar keilmuannya cukup akan tetapi dia punya akhlak yang baik maka dia menjadi bahan pembicaraan yang baik sehingga banyak orang memuji ketika di hadapannya atau di hadapan teman-temannya.
Satu hal yang menakjubkan, ternyata akhlak yang baik merupakan salah satu sarana yang banyak memasukkan seseorang ke dalam surga. Tentunya tidak ada orang yang akan menolak jika ditawari untuk masuk surga. Jika Anda ditanya “maukah Anda masuk surga?” tentunya Anda dengan cepat menjawab “mau banget!!” akan tetapi Anda juga harus bertanya karena seseorang itu tidak akan masuk surga dengan begitu saja tanpa melakukan sebab-sebab tertentu ketika dia hidup di dunia jadi Anda harus bertanya kembali seperti ini misalnya “Sebenarnya sarana untuk masuk surga itu apa aja sih?” maka jawabannya adalah “taqwa kepada Allah dan akhlak yang baik (HR.Tirmidzi/Shohih)”. Coba Anda lihat! Ternyata akhlak yang baik adalah diantaranya. Akhlak yang baik perinciannya sangat banyak dan beberapa contoh dibawah ini adalah salah satu bentuk akhlak kepada teman Anda yang bisa Anda amalkan setiap hari. Diantaranya:
1. Tanyakan bagaimana keadaannya dan keluarganya
2. Jagalah nama baiknya serta saling percayalah ketika Anda jauh darinya
3. Bantulah urusan dan kesulitannya sebagaimana Anda menyukai ketika Anda dibantu olehnya.
4. Bermudah-mudahlah ketika berbicara dengannya. Janganlah Anda mempunyai kebiasaan mendebat atas setiap apa-apa yang teman Anda sampaikan karena hal ini bisa membuat teman Anda merasa malas untuk berbicara lagi dengan Anda.
5. Berbicaralah dengan suara yang cukup didengar olehnya dan jangan jadikan teriakan menjadi kebiasaan ketika Anda berbicara yang seolah-olah Anda sedang berada ditengah-tengah pasar.
6. Ucapkanlah salam dan tampakkanlah wajah yang berseri-seri ketika Anda berjumpa dengannya agar teman Anda merasa bahagia dan lapang dadanya.
7. Ajaklah teman Anda untuk rajin sholat berjama’ah di masjid jika Adzan telah terdengar karena banyak kebaikan yang akan Anda dapat darinya yang meliputi kebaikan dunia dan akhirat yang Anda tak mampu menghitung jumlahnya akan tetapi Allah azza wa jalla mengetahui dengan jumlahnya dengan pasti akan nikmat tsb.
8. Perbanyaklah memaklumi dan memaafkan atas segala kesalahan teman Anda. Karena pada dasarnya, teman Anda ini sama seperti Anda yang sama-sama mempunyai banyak kesalahan dan kekurangan baik dari sisi fisik, ilmu, harta dan lain sebagainya.
9. Berbicaralah dengan topik-topik yang mudah dipahami oleh teman Anda sehingga dia dan Anda bisa “nyambung” ketika berbicara. Janganlah Anda mencari topik pembicaraan yang sulit baginya karena hal ini bisa membuat teman Anda merasa minder (rendah diri) ketika diajak berbicara oleh Anda.
10. Jika Anda mempunyai teman yang “ngga mudah paham” maka bersabarlah atasnya. Ajarilah dia dengan pelan dan lemah lembut tentang hal-hal yang dia belum ketahui serta janganlah Anda permainkan dia (dikerjai) hanya karena dia orang yang “ngga mudah paham”.
11. Jangan remehkan teman Anda sekalipun dia orang yang paling bodoh dikelas Anda. Karena bisa jadi dia lebih pandai 1000x dari Anda dalam hal-hal tertentu yang malah Anda 1000x tidak tahu akan hal-hal tertentu tsb.
12. Dengarkanlah baik-baik ketika teman Anda sedang berbicara dan janganlah sekali-kali Anda memotong pembicaraanya karena perbuatan ini bukan adab yang baik. Tanggapilah semampu Anda atas apa-apa yang dia sampaikan dan jangan terburu-buru mengganti topik pembicaraan.
13. Jagalah amanah serta rahasia teman Anda dan janganlah sekali-kali Anda menyebarkannya.
14. Janganlah Anda mendominasi atau memonopoli suatu pekerjaan kelompok yang seringkali membuat teman Anda merasa enggan akan tetapi mengalahlah dan beri kesempatan teman Anda untuk mencobanya hingga teman Anda dan Anda menjadi orang yang paling hebat dalam pekerjaan tsb.
15. Berbahagialah jika Anda mempunyai teman yang sholeh/ah dan bijak karena dia akan senantiasa menunjuki Anda mana perkara yang baik dan mana yang tidak. Dan jadikan dia sebagai tempat curhat Anda karena dia akan memberikan pemecahan masalah yang mengagumkan serta tidak bertentangan dengan apa-apa yang Allah azza wa jalla firmankan dan Rosululloh Shallallahu Alaihi Wa Sallam sabdakan.
16. Jagalah dan jangan melukai perasaannya ketika Anda berbicara atau bercanda serta pandai-pandailah memahami “mood”nya.
17. Jangan Anda jauhi dia ketika dia melakukan satu atau dua perbuatan maksiat akan tetapi dekati dan nasehati dia agar meninggalkannya serta jangan lupa do’akanlah selalu untuknya.
18. Berilah dia hadiah ketika Anda dilebihkan rezeki oleh Allah azza wa jalla dan janganlah Anda berharap agar dia membalas hal yang serupa akan tetapi berharaplah bahwa Allah azza wa jalla akan membalas Anda dengan balasan pahala yang teramat banyak.
19. Jauhilah meminta-minta sesuatu barang atau makanan atau uang kepada teman Anda karena hal tsb bukan adab seorang muslim yang baik akan tetapi jika Anda diberi, maka terimalah sekalipun Anda diberi satu bungkus permen.
20. Jika dia mengirim SMS kepada Anda dan Anda lama membalasnya maka katakanlah alasannya kenapa Anda demikian sehingga dia tidak berprasangka yang tidak-tidak kepada Anda. Misalnya Anda bisa ucapkan, maaf baru dibalas tadi aku lagi dijalan, dll. Alhamdulillaah,perkara ini sungguh sangat mudah untuk diamalkan.
21. Berilah tempat duduk untuknya ketika dia datang ke tempat Anda dan jangan biarkan dia berdiri terlalu lama serta jangan sekali-kali Anda menyuruh teman Anda yang sedang duduk untuk berdiri kemudian Anda duduk di tempat duduknya karena Rosululloh Shallallahu Alaihi Wa Sallam melarang yang demikian itu.
22. Janganlah Anda memandang tajam yang seolah-olah Anda membenci atau kesal kepadanya akan tetapi tundukanlah pandangan Anda dan tataplah sesekali saja ketika Anda berbicara dengannya.
23. Jika Anda merasa kesulitan untuk memahami akan mata kuliah yang diajarkan oleh dosen Anda maka tanyakanlah kepada teman Anda karena seringkali hanya dengan satu atau dua patah kalimat Anda bisa langsung memahaminya. Padahal di waktu Anda memperhatikan dosen Anda selama berjam-jam Anda kepayahan untuk memahaminya. Dan inilah salah satu keajaiban yang mungkin sering Anda temui.
24. Jika Anda mendengar kabar buruk terkait dengan teman Anda maka janganlah Anda langsung mempercayainya. Akan tetapi carilah kebenaran atau buktinya terlebih dahulu karena seringkali ada sebagian orang yang ingin menjatuhkan kehormatan teman Anda di mata orang banyak melalui kabar-kabar yang dusta. Na’udzubillah.
25. Jika Anda meminjam barang kepadanya maka jagalah barangnya, jangan Anda pinjamkan ke orang lain tanpa seijinnya dan kembalikan sesuai janji Anda. Namun jika ternyata Anda menghilangkannya atau tidak sengaja merusaknya maka berusahalah untuk menggantinya.
26. Jika Anda dapati kebaikan teman Anda kepada Anda sangat banyak dan Anda merasa kebingungan untuk membalasnya hingga Anda berkata dalam hati “Duh dengan apa ya aku harus membalas kebaikannya? Demi Allah, aku belum pernah diperlakukan sebaik itu dari seseorang yang melebihi perlakuan dia kepadaku” maka balaslah dengan do’a sehingga Anda merasa bahwa balasan itu telah mencukupi untuknya dan itulah yang diajarkan oleh Rosululloh Shallallahu Alaihi Wa Sallam sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori, Ahmad, Abu Dawud, an Nasa’i, al Hakim, Ibnu Hibban dan ath Thayalisi dengan sanad yang shahih dari Ibnu Umar Radiyallahu ‘anhuma. Kenapa dengan doa? Maka ada beberapa alasan:
- Agar teman Anda mendapat balasan dari Allah Subhannallahu Wa Ta’ala atas apa-apa yang dia perbuat kepada Anda selama ini.
- Agar Anda mendapat balasan dari Allah Subhannallahu Wa Ta’ala karena Anda mendo’akan kebaikan untuk teman Anda dan;
- Setiap balasan kebaikan itu tidak hanya sebatas dengan harta dan ucapan terimakasih saja. Akan tetapi do’apun bisa menjadi salah satu sarana untuk membalas kebaikan seseorang ketika Anda tidak punya sesuatu untuk membalasnya.
Semoga Allah Subhannallahu Wa Ta’ala selalu menjadikan kita seseorang yang selalu memiliki akhlak yang baik dimanapun dan kapanpun kita berada...
Walhamdulillaahi Robbil ’Aalamiin…
Minggu, 21 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar