Kamis, 25 Juni 2009

Pentingnya Meluruskan Niat Niat dalam Beribadah

INNAMAL A’MALU BINNIYYATI WAINNAMA LIKULLIM RII MAA NAWAA.

Sabda Rasul ini artinya: Sesungguhnya sah atau tidaknya sesuatu amal, tergantung pada "NIAT", dan amal terbatas pada apa yang ia NIATKAN.



Niat disini bukan sekedar ucapan tetapi "kesadaran" jiwa yang muncul disaat kita
akan melakukan perbuatan baik (yang ada perintah-Nya), dan tidak harus berbahasa arab, maksudnya kalau dia bisa dengan Lafadz bahasa Arab itu lebih baik, tapi kalaupun tidak bisa, maka jangan sampai karena tidak mampu dengan bahasa Arab menghambat kegiatan ibadah kita, karena sesungguhannya Allah maha mengetahui segala sesuatu, apalagi cuma bahasa.



BERIBADAH LILLAHI TA’ALA

Niat yang dimaksud, kesadaran dalam hati bahwa apa yang kita lakukan semata-mata, kesadaran "LILLAHI TA’ALA", bukan karena orang, atau ter-paksa, malu, merasa tidak enak, pamrih ingin dipuji, diperhatikan atau karena kasihan dan lain-lain. Jika tercampur dengan perasaan seperti ini maka ini akan merusak nilai pahala ibadat kita, dan sia-sialah apa yang kita kerjakan, sesuai firman Allah dalam AI-Qur’an QS 3:145 dan QS 11:15-16, yang artinya: "Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya (pahala dunia) niscaya kami berikan balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka tidak akan dirugikan. ltulah orang-orang yang tidak memper-oleh pahala di akhirat kecuali neraka dan lenyaplah apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah dikerjakan".

Naudzu billah, alangkah ruginya usaha kita, untuk itulah pentingnya meluruskan niat dalam beribadah. Sebaliknya kalau kita berniat murni melaksanakan perintah Allah, maka Allah akan membalas di dunia dan juga di akhirat inilah kelebihan kita sebagai orang islam, karena dengan hanya melaksanakan satu pebuatan baik saja, jika murni karena Allah, maka untuk dunianya pasti dapat dan akhiratnya mendapat pahala keridhoan Allah, bukankah kehidupan kita yang sebenar-benarnya adalah akhirat? Dunia ini se-kedar tempat singgah untuk cari bekal pahala akhirat, karena kita ini mahluk yang diperjalankan me-lalui 5 alam yaitu : alam ruh, alam janin, alam dunia, alam kubur, dan alam akhirat. Alam akhirat ada 2 pilihan surga dan neraka. Kesempatan menentukan pilihan itu ya di dunia ini. Jadi jika berniat "karena Allah" ibarat kita mendapatkan sekeping uang logam yang dapat 2 sisi, dengan satu niat tapi dapat 2 keun-tungan Insya Allah. Seperti do’a sapu jagat yang kita baca untuk kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar